Minggu, 08 Januari 2017

PEMBAHASAN MANAGEMENT & IT

ULASAN DAN MANFAAT IT & MANAGEMENT DALAM PERUSAHAAN 


-         PENGERTIAN ( IT )

IT adalah singkatan dari kata Information and Technology.  Istilah Information and Technology apabila disingkat yaitu menjadi IT. eknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern.
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI).  Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, 'Cloud Computing', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

-         BERITA SEPUTAR IT DALAM PERUSAHAAN
-       
       Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka menuntut manajemen SI/TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yang layak dan mendukung kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen SI/TI. Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannya Perancangan Strategis Sistem Informasi untuk memenuhi tuntutan menghasilkan SI yang mendukung kegiatan bisnis suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia bisnis, peningkatan Perencanaan Strategis Sistem Informasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen SI/TI.
-          .
-          # IT Dalam Perusahaan

-          Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
-          · Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
-          · Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
-          · Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
-          Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.

# Keuntungan-Keuntungan Penerapan Teknologi IT di Perusahaan
Misalkan:
1. Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.

2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari. Apabila waktu tadi kita konversikan ke biaya maka akan mendapatkan penghematan sekian rupiah.

3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Hal ini tentu saja akan menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena pengambilan keputusan yang lambat sebuah perusahaan akan kehilangan banyak order.

4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.

5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.

Jadi sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan semain meningkatnya margin perusahaan.

# Peranan IT dalam Perusahaan
Diantaranya :
1. Minimize risk
Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan.. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.
2. Reduce costs
Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:
· Eleminasi proses
Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan dalam menghadapi keluhan pelanggan.
· Simplifikasi proses
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.
 · Integrasi proses
Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
· Otomatisasi proses
Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik dari teknologi informasi.
3. Add Value
Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang.
4. Create new realities
Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business semacan ecommerce, eprocurement, ecustomer, eloyalty, dan lain-lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.

Kesimpulan Tentang IT dalam Perusahaan    
SI/TI sebagai Enabler, Organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikan teknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembangan teknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sistem informasi dalam organisasi itu sendiri. Proses dan kebutuhan dari bisnis yang ada saat ini. untuk kegunaan teknologi di perusahaan  dalam menentukan strategi mana yang lebih efektif, menguntungkan dan dapat dikerjakan dengan mudah.

-         PENGERTIAN ( MANAGEMENT )
Kata manajemen berasal dari bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti mengelola/mengurus, mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin."Manajemen adalah sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi."

FUNGSI ( MANAGEMENT )

Diantaranya dalam perusaahan :

1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi. fungsi ini meliputi: 
·                     mengambil keputusan (decision maker); 
·                     melakukan komunikasi (communicating);  
2. Merencanakan (Planning)
Tugas dan kegiatan utama pencanaan meliputi : 
·                     Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang; 
·                     Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting); 
·                     Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian target; 
·                     Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table); 
·                     Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya); 
·                     Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan pekerjaan;
·                     Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pekerjaan) 
3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif dan efisien meliputi: 
·                     Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi), 
·                     Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan organisasi; 
·                     Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai; 
·                     Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan antara atasan dan staff); 
·                     Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya manusia guna pencapaian sasaran. 
4. Mengawasi (Controlling)
Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi: 
·                     Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan); 
·                     Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan); 
·                     Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan) 
Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.

 Tingkatan Level Manajemen

Pada umumnya tingkatan atau level manajemen terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1.             Top Management, terdiri dari Board of Director atau Chief of Executive, dan Senior Executive
2.             Midle Management; terdiri dari Departement of Division Head
3.             Lower Management; terdiri dari Superintenden, General Foreman, dan Supervisor 
Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual atau membuat konsep tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin dicapai. 

Menentukan Strategi, Menguasai dan memahami konsep secara Makro, demikian sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang yang dituntut darinya adalah kemampuan dalam hal : teknis operasional, dan kemampuan secara mikro.

Kesimpulan :

Dalam suatu Perusahaan , didalamnya memiliki orang – orang yang berbeda karakter yang memungkinkan seorang manajer perlu adanya kreaktivitas dan seni dalam menghadapi orang – orang di dalamnya. Manajemen perlunya memadukan antara seni dan sains. Di mana manajamen sebagai seni dapat dilatih melalui pengalaman dalam menghadapi kasus – kasus atau intuisi, sedangkan manajemen sebagai sains dapat dipelajari melalui pendidikan dan pelatihan.